Menu
 

Konsep Dasar Draping
Teknik draping merupakan istilah dalam dunia fashion, yaitu suatu teknik membuat pola langsung di atas paspop atau boneka jahit. Disamping itu draping juga dapat diartikan sebagai suatu teknik menata kain sepanjang beberapa meter menjadi suatu bentuk busana tanpa memotong kain dan dijahit, yang cukup
dengan sematan. Keistimewaan teknik draping adalah dapat secara langsung melihat hasil jadi dari bentuk busana yang diinginkan atau yang diuji cobakan. Melalui teknik draping seseorang dapat bereksperimen untuk memperoleh bentuk-bentuk busana baru yang terkadang sulit untuk didapatkan dari pola secara konstruksi. Disamping itu teknik draping juga berguna untuk membuat suatu display, dimana dengan penataan busana di atas boneka dari kain yang tidak digunting dapat menjadi daya tarik tersendiri .
Pola dasar busana pada dasarnya terdiri dari 3 bagian, yaitu:
a. Pola badan (blus).
b. Pola lengan.
c. Pola rok .
Cara membuat pola busana ada 3 macam yaitu:
a. Secara konstruksi (flat pattern) yaitu dengan mengukur berbagai bagian tubuh supaya bisa menggambar polanya.
b. Secara draping yaitu menyampirkan bahan/kertas secara langsung baik pada boneka maupun pada badan seseorang.
c. Secara kombinasi yaitu membuat pola busana dengan memadukan dua cara yaitu secara konstruksi dan secara draping.
Draping adalah cara membuat pola dasar busana, pola busana, ataupun busana dengan meletakkan/menyampirkan kertas tela/bahan, sedemikian rupa pada badan boneka ataupun badan seseorang dengan sematan jarum pentul/peniti.

Posting Komentar

Unknown mengatakan... 25 Juni 2015 pukul 15.04

Terimakasih untuk sharing informasinya.. Sangat bermanfaat.. Best Regards : Fitinline..

 
Top