Menu
 

Menggambar pola sistem dressmaking dimulai dari pola belakang, tetapi
sebelumnya ditentukan pedomam umumnya yaitu ukuran ½ lingkar badan yang
dimulai dengan sebuah titik.

Gambar 1
Pola Dasar Badan Simtem Dressmaking
Keterangan pola:
· A - B = ½ ukuran lingkar badan
· A - C = ¼ lingkar badan ditambah 1 cm
· B- B1 = 1,5 cm
· B1 - D = ukuran panjang punggung, buat garis horizontal ke titik E
· B - B2 = 1/6 lingkar leher ditambah 1 cm
· Hubungkan titik B1 dengan B2 seperti gambar (leher belakang)
· C - C1 = 5 cm, hubungkan ke titik B2 dengan garis putus-putus (garis bantu).
· B2 dipindahkan ukuran panjang bahu melalui garis bantu diberi nama titik B3
· B3 - B4 = 1 cm, samakan ukuran B2 ke B4 dan dihubungkan dengan garis
tegas
· B1 - G = ½ panjang punggung ditambah 1 cm, buat garis horizontal ke kiri
dan beri nama titik H
· B1 - G1 = 9 cm
· G1 - F1 = ½ lebar punggung (buat garis batas lebar punggung)
· Bentuk garis lingkar kerung lengan belakang mulai dari titik B4 menuju
· F1 terus ke F seperti gambar.
· D - D1 = ¼ ukuran lingkar pinggang ditambah 3 cm (besar lipit kup) dikurang
1 cm
· D - D2 = 1/10 lingkar pinggang
· D2 - D3 = 3 cm (besar lipit kup)
· Dari D2 dan D3 dibagi 2, dibuat garis putus-putus sampai ke garis badan
· (G dan H) diukur 3 cm ke bawah, dihubungkan dengan titik D2 dan D3
menjadi lipit kup.
· D - D1 = ¼ ukuran lingkar pinggang ditambah 3 cm.
· D1 dihubungkan dengan F, menjadi garis sisi badan bagian belakang.
· A - A1 = 1/6 lingkar leher ditambah 1 cm
· A - A2 = 1/6 lingkar leher ditambah 1,5 cm
· Hubungkan titik A1 dengan A2 seperti gambar (garis leher pola muka).
· A1 - C2 = ukuran panjang bahu
· A2 - A3 = 5 cm
· A3 - F2 = ½ lebar muka
· Hubungka titik C2 ke F2 terus ke F seperti gambar (lingkar kerung lengan
bagian muka).
· E - E1 = 2 cm (sama besarnya dengan ukuran kup sisi)
· E1 - E4 = ¼ lingkar pinggang ditambah 4 cm (3 cm besar lipit kup dan 1 cm
untuk membedakan pola muka dengan belakang)
· E1 - E2 = 1/10 lingkar pinggang
· E2 - E3 = 3 cm (besar lipit kup)
· E2 dan E3 dibagi dua dibuat garis putus-putus sampai ke garis tengah bahu.
· A2 - J = ukuran tinggi dada
· Dari J dibuat garis sampai ke J1.
· J1 - J2 = 2 cm, lalu dihubungkan dengan titik E2 dan E3 membentuk lipit kup
· F - I = 9 cm, lalu dihubungkan dengan garis putus-putus ke titik J1
· J1 - K = 2 cm

· Dari I ke I1 dan I2 diukur masing-masing 1 cm, lalu hubungkan dengan titik K.
· I1 - K = I2 - K, yang dijadikan patokan panjang adalah ukuran I1 ke K.
· E4 dihubungkan dengan I2 dan titik I1 dengan F, menjadi garis sisi badan
bagian muka.

Posting Komentar

 
Top