Menu
 

Muslim perempuan Inggris diharapkan memakai hijab bermotif bunga Poppy atau Hijab Poppy, untuk memperingati 100 tahun kepahlawanan tentara muslim di Perang Dunia I.
"Ribuan muslimah Inggris telah memakai Hijab Poppy pada November. Ini adalah cara kita mengenang pengorbanan tentara muslim untuk negara Inggris," kata Sughra Ahmed, Presiden Masyarakat Islam Inggris kepada Daily Mail dikutip OnIslam.net, Senin 3 November 2014.
"Kampanye ini juga untuk menjauhkan warga muslim Inggris dari berita-berita radikalisme Islam."
Hijab yang dijual 22 pounds selembar itu akan diluncurkan besok untuk memperingati 100 tahun. Peringatan sejak tentara muslim pertama menerima medali Victoria Cross atas keberanian dan pengorbanan mereka selama Perang Dunia I.
Dengan dukungan Masyarakat Islam Inggris, hasil penjualan hijab tersebut akan disumbangkan kepada aksi penggalangan dana Poppy Appeal.
"Kampanye damai ini menjadi cerminan wajah sehari-hari muslim Inggris. Kami bukan minoritas yang penuh kemarahan yang menyebarkan kebencian dan mengganggu orang lain," Ahmed mengatakan.
Lebih dari 400.000 muslim bergabung dengan tentara Inggris selama Perang Dunia I.
"Para tentara yang berjuang satu abad lalu kurang lebih sama dengan tentara Inggris saat ini. Namun hanya sedikit yang tahu bahwa 400.000 muslim telah ikut berperang untuk Inggris di Perang Dunia I," kata Sunder Katwala, Direktur British Future’s Director of Integration.
"Banyak muslim Inggris tidak tahu akan hal ini, sementara sebagian besar warga Inggris terkejut dengan kontribusi muslim yang begitu besar bagi pendirian Commonwealth." (Ism)
Ribuan Muslimah Inggris Memakai Hijab Poppy (Daily Mail)

Posting Komentar

 
Top