JAKARTA - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar optimistis Indonesia segera menjadi kiblat fashion muslim dunia berbekal keunikan dan kreativitas insan mode Tanah Air yang semakin menjadi perhatian dunia."Kita optimistis Indonesia segera menjadi kiblat fashion muslim dunia pada 2020 mendatang," kata Sapta Nirwandar dalam jumpa pers di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, Kamis, dalam rangka menyambut susksesnya debut Dian Pelangi Goes to USA.Dia mengatakan tekad Indonesia menjadi kiblat fashion muslim dunia pada 2020 tampaknya akan segera terwujud karena keunikan fesyen Indonesia yang menjadi salah satu keunggulan belakangan ini menjadi perhatian industri fashion dunia.Sapta mencontohkan seperti karya desainer Dian Pelangi belum lama ini sukses dalam pagelaran busana di DC Fashion Week, Washington DC, Amerika Serikat yang mengangkat tema "Washington Haute & Modesty Fashion Show DC Fashion Week dan NewYork"."Keunikan fashion Indonesia yang bersumber dari kekayaan budaya nusantara menjadi kekuatan dalam menarik perhatian dunia.Sapta mengatakan, terwujudnya Indonesia sebagai kiblat fashion muslim dunia akan memberikan dampak positif terhadap meningkatnya perekonomian masyarakat baik dari kegiatan industri fashion maupun dari industri pariwisata, karena akan banyak kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang tertarik untuk mengikuti perkembangan fashion di Indonesia.
"Ini salah satu kekuatan fashion sebagai soft power dalam memperkenalkan Indonesia melalui industri kreatif," kata Sapta.Kemenparekraf mencatat industri fesyen merupakan satu di antara 15 sub-sektor ekonomi kreatif andalan Indonesia.Pada 2013, kontribusi industri fashionmencapai Rp181,57 triliun atau sebesar 28,3 persen dari PDB ekonomi kreatif sebesar Rp 641,8 triliun, sementara dalam menciptakan lapangan kerja mencapai 3,8 juta orang atau 32,3 persen dari total tenaga kerja yang tercipta dari ekonomi kreatif sebanyak 11,8 juta tenaga kerja. (Antara)
View the original article here
Posting Komentar
Posting Komentar