JAKARTA- Setiap negara memiliki gaya berpakaian jalanannya masing-masing, tidak terkecuali Korea Selatan dan Amerika Serikat. Kedua negara ini memiliki gaya berpakaian yang cukup berpengaruh di industri fashion dunia.Gaya berpakaian jalanan (street style) merupakan sesuatu yang sangat diperhatikan oleh setiap ‘fashionista’, bahkan para pelaku fashion, mulai dari desainer hingga penata gaya.Melalui street style, para pelaku fashion bisa melihat bagaimana keseharian konsumennya dalam berpakaian dan jenis pakaian apa yang mereka anggap nyaman dipakai sekaligus tampak trendi.Saat ini tentu saja, dalam sebuah negara ada perbedaan gaya antara kota dan pedesaan atau bahkan antar berbagai kota. Sebagai contoh, California memiliki gaya yang lebih bohemian atau sering disebut ‘boho’ daripada New York. Gaya boho ini merupakan perpaduan dari gaya hippie, ethnic, gypsy, dan juga vintage.Satu perbedaan utama dalam gaya jalanan Korea Selatan dan Amerika adalah kehadiran dari warna-warna netral. Sering kali, Amerika menggabungkan kelimpahan motif, di mana Korea Selatan cenderung berpaku pada warna-warna solid.Jika mereka menggunakan motif, biasanya hanya pada satu item atau satu barang saja. Tentu saja ada beberapa pengecualian, namun secara umum , fashion Amerika lebih ramai daripada fashion Korea Selatan.Gaya jalanan Korea Selatan cenderung sedikit lebih santai. Bentuk dan ukuran tubuh orang pun sedikit berbeda dari orang Amerika, para gadis Korea Selatan cenderung lebih pendek dan homogen.Sedangkan orang Amerika memiliki lebih banyak keragaman pada warna kulit, fitur wajah, jenis tubuh, dan bahkan persepsi dari kecantikan. Hal ini yang menyebabkan terciptanya lebih banyak jenis gaya pakaian. Korea Selatan tidak terlalu berbeda, namun gaya fashion-nya memiliki cabang yang lebih sedikit .Para gadis Korea Selatan, cenderung mengenakan pakaian longgar, bahkan tidak jarang ditemui gadis yang memakai sepatu tenis untuk melengkapi penampilannya.Sepatu tenis di Amerika tidak terlihat sebagai salah satu item dari fashion yang ekslusif atau tren. Sepatu tenis adalah sepatu olahraga, jadi orang Amerika menggunakannya untuk ke gym atau berolahraga, dan tidak menggunakannya untuk dipadankan dengan pakaian kelas atas.Mungkin karena Korea Selatan sangat urban, sehingga banyak orang yang berjalan dari satu tempat ke tempat lain, meski tentunya beberapa orang Amerika juga menggunakan sepatu kets.Hanya saja hal tersebut tidak dianggap modis di Amerika, lebih merupakan sebuah pilihan praktis. Demikian pula, di Amerika, gaun dinilai lebih formal daripada celana.Untuk pilihan sepatu, tampaknya orang-orang lebih suka memakai sepasang high heels atau boots tinggi, karena terlihat lebih modis. Mereka juga tidak ragu memadukan gaun feminin dengan boots hitam yang lebih maskulin.Dua tipe street style ini tentu sama modisnya. Tinggal menurut selera Anda saja, mana yang lebih Anda sukai?
View the original article here
Posting Komentar
Posting Komentar