Beberapa perempuan pada usia yang sama ada yang tampak terlihat lebih tua dari yang lainnya.
Peneliti Amerika dari Standford University menemukan bahwa ada beberapa faktor yang memengaruhi penampilan perempuan sehingga tampak terlihat cepat tua.
Faktor ini antara lain karena depresi berlebihan yang kerap menghantui perempuan. Keterkaitan antara depresi dan penuaan dibuktikan melalui penelitian yang melibatkan anak perempuan berusia 10 hingga 14 tahun dengan riwayat keluarga yang memiliki tingkat depresi tinggi.
Anak perempuan tersebut lalu dibandingkan dengan anak perempuan lainnya yang sehat tanpa riwayat depresi dari keluarganya. Hasilnya, gadis-gadis dengan riwayat keluarga depresi bereaksi secara berlebihan terhadap stres.Mereka yang rentan terhadap depresi memiliki hormon kortisol yang lebih tinggi yang dirilis oleh tubuh. Menurut peneliti, jika dirilis dalam jumlah besar dapat menyebabkan kerusakan pada sistem kekebalan tubuh, otak, dan organ lainnya.Tak hanya itu, hasil penelitian ini juga menunjukkan hubungan antara depresi dengan telomere yang lebih pendek dalam sel tubuh wanita. Telomere sendiri merupakan bagian ujung dari kromosom yang berperan melindungi DNA dari kerusakan. Telomere yang memendek inilah yang akan mengakibatkan penuaan dini pada perempuan. (Geniusbeauty)
SUMBERPeneliti Amerika dari Standford University menemukan bahwa ada beberapa faktor yang memengaruhi penampilan perempuan sehingga tampak terlihat cepat tua.
Faktor ini antara lain karena depresi berlebihan yang kerap menghantui perempuan. Keterkaitan antara depresi dan penuaan dibuktikan melalui penelitian yang melibatkan anak perempuan berusia 10 hingga 14 tahun dengan riwayat keluarga yang memiliki tingkat depresi tinggi.
Anak perempuan tersebut lalu dibandingkan dengan anak perempuan lainnya yang sehat tanpa riwayat depresi dari keluarganya. Hasilnya, gadis-gadis dengan riwayat keluarga depresi bereaksi secara berlebihan terhadap stres.Mereka yang rentan terhadap depresi memiliki hormon kortisol yang lebih tinggi yang dirilis oleh tubuh. Menurut peneliti, jika dirilis dalam jumlah besar dapat menyebabkan kerusakan pada sistem kekebalan tubuh, otak, dan organ lainnya.Tak hanya itu, hasil penelitian ini juga menunjukkan hubungan antara depresi dengan telomere yang lebih pendek dalam sel tubuh wanita. Telomere sendiri merupakan bagian ujung dari kromosom yang berperan melindungi DNA dari kerusakan. Telomere yang memendek inilah yang akan mengakibatkan penuaan dini pada perempuan. (Geniusbeauty)
Posting Komentar
Posting Komentar