"Kami cukup bangga dapat melibatkan diri dalam acara berkelas dunia yakni kontes kecantikan bagi wanita Muslimah," kata Staf Humas RS Pertamedika Sentul, Irlita Dwiyanto melalui siara pers yang dikirimkan kepada Antara di Bogor, Sabtu.
Irlita menjelaskan RS Pertamedika akan mengeluarkan metode penilaian bagi para finalis World Muslimah Award (WMA) 2014 berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan oleh panitia.
Sementara itu, Direktur rumah sakit dr. Kamelia Faisal, Mars, menyebutkan kriteria penilaian yang akan dilakukan adalah karakter sholehah, cerdas dan stylist yang dituangkan dalam screening medical check up.
"Screening medical check up untuk memastikan fisik para peserta, karena mereka nantinya akan mengemban tugas sebagai duta WMA," kata Karmelia Faisal.
Screening mental, menurut Karmelia juga akan dilakukan pada para finalis WMA 2014 dengan menggunakan Psikotest EPPS (Edward Personal Perfomance Schedule) dan akan dikombinasikan dengan metode Talent Spectrum atau penilaian kepribadian dengan menggunakan 10 sidik jari.
"Screening ini bertujuan untuk menghasilkan seorang muslimah yang bukan saja cantik dari sisi wajah tetapi menghasilkan seorang muslimah yang prima secara intelligence quotients (IQ), emotional quotients (EQ) serta spritual quotients (SQ), sehingga dapat membawa nama baik Muslimah dunia yang menjadi panutan bagi wanita Muslim di dunia," kata Kamelia.
Indonesia menjadi tuan rumah World Muslimah Award 2014 yang berlangsung 10 November hingga 21 November. Para peserta merupakan wanita-wanita muda berusia antara 18 hingga 27 tahun berasal dari sejumlah negara.
Para peserta memiliki kepintaran dalam membaca Alquran serta dapat menggunakan hijab secara benar yang merupakan syarat mutlak bagi finalis. Prestasi di bidang akademik, seni, kebudayaan atau di bidang olah raga adalah persyaratan lain yang harus dimiliki seluruh peserta.Sejumlah finalis World Muslimah Award 2014 berasal dari berbaga negara, di antaranya Iran, Palestina, Bangladesh, Nigeria, Inggris, Amerika serikat, India, Malaysia, Kanada, Belanda, Mesir, dan Indonesia selaku tuan rumah. Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2014
View the original article here
Posting Komentar
Posting Komentar