Menu
 

 Burung Flamingo beserta ekosistemnya menjadi inspirasi perancang busana muslim Ria Miranda untuk koleksi Spring/Summer 2015 bertema Dahayu.Dari inspirasi itu diwujudkannya melalui aplikasi ragam berupa bordir bentuk pattern digital print Dahayu, ragam 3D payet nuansa pastel, payet swarosvki dan ragam mutia.Sementara warna untuk koleksi musim Semi dan Panas itu hadir lebih beragam dengan suasana alam tropisl yang tampil cantik dan feminin. Warna tropikal mendominasi rancangannya, meski warna pasrel yang menjadi ciri khas Ria tetap hadir pada serangkaian koleksi itu.Terdapat pilihan warna off white, dusty pink, biru, hijau pupus, creme, kuning gading dan abu-abu.Ria berupaya mengangkat kain tradisional menjadi busana yang stylish. Sebelumnya, Ria mengangkat kain songket dari Sumatera Barat.  Kain songket yang dianggap orang berat dan hanya dipakai  waktu acara pesta saja,  tetapi Ria menghadirkan songket versi Ria yang  ringan dan stylish. Songket itu  ditampilkannya dalam bentuk digital print di atas bahan sifon, atau sutra.Bahan sutra Makassar itu berpadu dengan bahan linen, organza, organdi, katun ice land, satin silk, tulle perancis, kain ATBM, dan drill. Untuk koleksi Spring/Summer 2025, dia menampilkan kain tradisional sutra Makassar. Siluet busana muslimnya yang lebih detail.Dia menciptakan koleksi itu tidak hanya dilihat dari proses membuat busana saja, namun juga sebagai oroses penciptaan karya yang bertujuan untuk mengangkat kekayaan kain tradisional Indonesia.Terdapat siluet long dress, rok lipit hadap dengan siluet A, crop top bersiluet T, layer vest, looser outer, pipa pants, dan basic shirt.Koleksi busana muslim itu diperagakan pada perhelatan pekan mode Jakarta Fashion Week 2015.Label Ria Miranda itu juga ikut FashionLink yang dipersiapkan untuk pembeli profesional  dari luar negeri.
Kabar24.com/Reni Efita Hendry
Ria Miranda dan Managing Director Zalora Marco Ogliengo


View the original article here

Posting Komentar

 
Top